Perempuan Hebat Untuk Indonesia Hebat

Bahagianya hidup di tanah air tercinta. Di bumi pertiwi yang indah, gemah ripah loh jinawi.Sering muncul pertanyaan, kenapa harus ibu pertiwi, ibu kota?

Sosok ibu selalu menjadi inspirasi tentunya bagi negeri ini yang pada bulan April ini kita memperingati perayaan penting, Pemilu pada 9 april dan hari kartini pada 21 april. Hari kartini memberi spirit emansipasi pada kaum perempuan di negeri ini untuk lebih maju, berpendidikan meski memiliki peran ganda.

Menurut pandangan Islam, surga berada di telapak kaki Ibu. Begitulah menurut Rasulullah Muhammad SAW. Bukan main-main, kesuksesan hidup seorang anak merupakan hasil keikhlasan, doa dan kasih sayang ibu. Al umm madrosatul ula. Seorang ibu adalah " sekolah" bagi anak-anaknya. Maksudnya anak akan berakhlak mulia jka ibunya berhasil dalam mendidiknya

Menurut hasil penelitian di kalangan pengusaha sukses di China, salah satu ciri kehidupan mereka adalah senantiasa menghormati ibu sedemikian rupa karena yakin sosok ibu itulah pilar kesuksesan mereka.
Pelukis asal Italia, Leonardo da Vinci yang dikenal sejagat lewat lukisan gadis misterius, Monalisa, menjadi besar karena ada sosok seorang ibu di belakangnya. Leonardo da Vinci dalam The Book of Genius karya Tony Bauzan dan Raymond, dianggap sebagai manusia paling genius sepanjang sejarah. Bahkan konon kejeniusannnya melebihi Albert Einstein dan Sir Issac Newton. Ibu Leonrdo da Vinci yang bernama Caterina adalah perempuan yang sukses membentuk karakternya. Konon, ada yang mengatakan bahwa lukisan monalisa digambar oleh Leonardo sebagai representasi ibunya yang selalu hadir dalam mimpinya. Seorang ibu yang dengan kasih sayangnya menjadikan dirinya menjadi tokoh penting dunia.

Sewaktu kecil, Thomas Alva Edison dididik dengan penuh kasih sayang dan kesabaran oleh ibunya. Karena bodoh dan sedikit tuli, Thomas Alva Edison kecil dikeluarkan dari sekolah. Sejak itu, tak ada satupun  yang menerimanya untuk bersekolah. Dari sana, Nancy Matthew Edison -Ibu Thomas Alva Edisson- membimbingnya. Ibu Thomas Alva Edisson pernah berkata,"Anakku bukan anak yang bodoh dan saya yang akan mendidik dan mengajarnya." Sejak itu,ibunya menjadi ibu sekaligus guru bagi Thomas. Ibunya mengajarkan sejarah, filsafat, matematika, serta berbagai ilmu pengetahuan lainnya dirumah. Sebuah laboratorium kecil juga dibangun untuk Thomas kecil. Kasih ibu Thomas kecil akhirnya membuahkan hasil yang sangat mencengangkan. Dunia kini mengenal Thomas Alva Edisson dari berbagai karya teknologinya, seperti mikrofon, alat penerima telepon, kamera film, hingga lampu pijar yang kita nyalakan setiap malam tiba.

Ketika Edisson menjadi terkenal, ia berkata,"Dimasa kanak-kanak, saya menyadari betapa bagusnya tokoh seorang ibu. Ketika guru itu menjuluki saya "tolol", ibu membela saya. Apabila ibu tidak mendorong saya, mungkin saya tidak akan menjadi penemu. Menurut ibu saya, jika orang-orang yang salah jalan seelah dewasa telah mendapatkan pendidikan dan diasuh sebagaimana mestinya, mereka tidak akan menjadi parasit yang tidak berguna dalam masyarakat.

Pada zaman Nabi Muhammad ﷺ, ada seorang pemuda bermata biru, rambutnya merah, pundaknya lapang panjang, berpenampilan cukup tampan, kulitnya kemerah-merahan, dagunya menempel di dada selalu melihat pada tempat sujudnya, tangan kanannya menumpang pada tangan kirinya, ahli membaca Al-Qur'an dan menangis, pakaiannya hanya dua helai sudah kusut yang satu untuk penutup badan dan yang satunya untuk selendangan, tiada orang yang menghiraukan, tak dikenal oleh penduduk bumi akan tetapi sangat terkenal di langit.Uwais al-Qarny mendapat derajat kemuliaan yang tinggi karena ketaatan pada ibunya.

Kisah dari par tokoh dunia tersebut menyadarkan kita betapa kasih ibu sangat vital dalam menentukan keberhasilan anak. Ada istri yang hebat dibalik suami yang hebat dan ada Ibu yang luar biasa di balik keberhasilan sang anak. Bagaimana dengan Indonesia?
Pada 21 April ini kita memperingati hari kartini, hari dimana kita diingatkan kembali tentang semangat RA. Kartini untuk memajukan kaum perempuan. Laki-laki dan perempuan diciptakan berbeda. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Disinilah bagaimana seorang perempuan bisa berperan ganda, membagi waktunya sebagai seorang istri yang taat, ibu yang teladan dan sosok yng bermanfaat untuk lingkungan dan sesamanya. Sejak jaman dahulupun banyak tokoh-tokoh perempuan yang memberi kita inspirasi di berbagai bidang, bukan hanya berkarya untuk pribadi tapi juga untuk negeri untuk menjadi Indonesia Hebat. Mereka diantaranya:
  •  Dibidang Pemerintahan, Indonesia memiliki Sultanah Seri Ratu Tajul Alam Safiatuddin JohanBerdaulat dari Aceh. Sultanah Safiatudin dikenal sebagai sosok yang sangat pintar dan aktif mengembangkan ilmu pengetahuan.Safiatud-din Tajul-’Alam memiliki arti “kemurnian iman, mahkota dunia”. Ia merupakan seorang sultanah / ratu yang memerintah antara tahun 1641-1675. Sebelum ia menjadi sultana, Aceh dipimpin oleh suaminya, yaitu Sultan Iskandar Tsani (1637-1641). Setelah Iskandar Tsani wafat amatlah sulit untuk mencari pengganti laki-laki yang masih berhubungan keluarga dekat. Terjadi kericuhan dalam mencari penggantinya. Kaum Ulama dan Wujudiah tidak menyetujui jika perempuan menjadi raja dengan alasan-alasan tertentu. Kemudian seorang Ulama Besar, Nurudin Ar Raniri, menengahi kericuhan itu dengan menolak argumen-argumen kaum Ulama, sehingga Sultana Safiatuddin diangkat menjadi sultana. Diceritakan bahwa ia gemar mengarang sajak dan cerita serta membantu berdirinya perpustakaan di negerinya. Selain bahasa Aceh dan Melayu, dia menguasai bahasa Arab, Persia, Spanyol dan Urdu. Di masa pemerintahannya, ilmu dan kesusastraan berkembang pesat. Ketika itulah lahir karya-karya besar dari Nuruddin ar-Raniry, Hamzah Fansuri, dan Abdur Rauf. Ia juga berhasil menampik usaha-usaha Belanda untuk menempatkan diri di daerah Aceh. VOC pun tidak berhasil memperoleh monopoli atas perdagangan timah dan komoditi lainnya. Ia dikenal sangat memajukan pendidikan, baik untuk pria maupun untuk wanita. Selama 35 tahun memerintah, Sultanah Safiatuddin juga membentuk barisan perempuan pengawal istana yang turut berperang dalam Perang Malaka tahun 1639. Ia juga meneruskan tradisi pemberian tanah kepada pahlawan-pahlawan perang sebagai hadiah dari kerajaan.
    Selama masa pemerintahannya, ia menegakkan syariat Islam. Atas permintannya, Nuruddin ar Raniri menulis buku berjudul Hidayatul Imamyang ditujukan bagi kepentingan rakyat umum, sementara Abdurrauf Singkil menulis buku berjudul Mir’at al-Thullab fî Tasyil Mawa’iz al-Badî’rifat al-Ahkâm al-Syar’iyyah li Malik al-Wahhab, untuk menjadi pedoman bagi para qadhi dalam menjalankan tugas pemerintahannya sesuai dengan hukum Islam.
  • Dalam bidang pendidikan, Indonesia Hebat memiliki Dewi Sartika (1884-1947), bukan hanya berwacana tentang pendidikan kaum wanita. Ia bahkan berhasil mendirikan sekolah yang belakangan dinamakan Sakola Kautamaan Istri (1910) yang berdiri di berbagai tempat di Bandung dan luar Bandung.
  •  Dibidang kelautan, Indonesia Hebat tentu tak melupakan Laksamana Malahayati. Sebagai pelaut dan pejuang wanita, Malahayati pernah memimpin 2000 orang yang terdiri dari para janda yang suaminya telah tewas sebagai pahlawan di medan laga (mereka dikenal dengan sebutan pasukan Inong Balee) untuk berperang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda pada tanggal 11 September 1599. Pada pertempuran tersebut, ia berhasil membunuh Cornelis de Houtman dalam sebuah duel di atas geladak kapal. Oleh karena itulah juga wanita ini memperoleh gelar laksamana. Wanita pertama di dunia yang memperoleh gelar laksamana.
    Setelah memangku jabatan sebagai laksamana, Malayahati mengkoordinir pasukannya di laut. Dengan sigap mereka juga mengawasi berbagai pelabuhan-pelabuhan yang berada di bawah penguasaan syahbandar, serta secara seksama mengawasi kapal-kapal jenis galey milik Kesultanan Aceh Darussalam. Seorang nahkoda kapal Belanda yang berkebangsaan Inggris, John Davis pernah mengungkapkan fakta bahwa pada masa kepemimpinan militer Laksanana Malahayati, Kesultanan Aceh Darussalam memiliki perlengkapan armada laut yang teridentifikasi terdiri dari 100 buah kapal (galey) dengan kapasitas penumpang 400-500 orang.
    Nama asli Malayahati sebenarnya adalah Keumalahayati. Ayahnya juga ternyata adalah seorang laksamana, bernama Mahmud Syah. Nah, kakeknya dari pihak ayah adalah Laksamana Muhammad Said Syah putra, yang dikenal luas sebagai pendiri Kerajaan Aceh Darussalam. Belum ditemukan catatan sejarah secara pasti yang menyebutkan kapan tahun kelahiran dan tahun kematian Malayahati. Ada beberapa perkiraan, antara lain dikatakan bahwa beliau memiliki masa hidupnya di sekitar akhir abad XV dan awal abad XVI.
  • Dalam bidang jurnalis Indonesia Hebat memiliki Rohana Kudus (1884-1972) melakukan hal yang sama di kampung halamannya. Selain mendirikan Sekolah Kerajinan Amal Setia (1911) danRohana School (1916), Rohana Kudus bahkan menjadi jurnalis sejak di Koto Gadang sampai saat ia mengungsi ke Medan. Ia tercatat sebagai jurnalis wanita pertama sekaligus pendiri surat kabar perempuan pertama di negeri ini. Rohana lahir di Koto Gadang, Sumatera Barat, 20 Desember 1884 dan meninggal di Jakarta, 17 Agustus 1972 pada umur 87 tahun. Ia lahir dari ayahnya yang bernama Rasjad Maharaja Soetan dan ibunya bernama Kiam. Rohana Kudus adalah kakak tiri dari Soetan Sjahrir, Perdana Menteri Indonesia yang pertama dan juga mak tuo (bibi) dari penyair terkenal Chairil Anwar. Ia pun adalah sepupu H. Agus Salim. Rohana hidup di zaman yang sama dengan Kartini, dimana akses perempuan untuk mendapat pendidikan yang baik sangat dibatasi. Kalau Kartini hanya menyampaikan ide-idenya dalam surat, mereka sudah lebih jauh melangkah: mewujudkan ide-ide dalam tindakan nyata. Jika Kartini dikenalkan oleh Abendanon (seorang Belanda) yang berinisiatif menerbitkan surat-suratnya, Rohana menyebarkan idenya secara langsung melalui koran-koran yang ia terbitkan sendiri sejak dari Sunting Melayu (Koto Gadang, 1912), Wanita Bergerak (Padang), Radio (padang), hingga Cahaya Sumatera (Medan).
    Rohana Kudus (gambar dari sini)
     
     
     
Jika di masa lalu yang penuh dengan keterbatasan, para perempuan Indonesia bisa berkarya, tentu saat ini perempuan Indonesia memiliki peluang lebih luas untuk berkarya. Saat ini ada banyak sekali perempuan hebat yang lahir di Indonesia, berkarya di skala nasional bahkan global. Mereka juga seorang istri dan seorang ibu. Datang dari berbagai bidang, wanita Indonesia enggan hanya menyibukkan diri di dapur. Sebagai makhluk yang paling pandai dalam hal multitasking, wanita Indonesia bisa mengasuh anak, mengurus rumah tangga, memberikan perhatian suami, dan tetap berkarya untuk Indonesia Hebat.
Inilah 10 wanita Indonesia yang inspiratif dan layak diteladani versi Forbes.com. 
1. Antarina S.F Amir
Ibu dari empat orang anak ini usianya menginjak 50 tahun. Menjabat sebagai Chief Executive dari Highscope Indonesia.
Antarina, demikian namanya akrab dipanggil adalah cucu dari tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara, sosok yang membuat banyak orang termasuk Anda bisa bersekolah hingga saat ini. Ia mengambil jalur yang sama seperti kakeknya di bidang pendidikan dengan mendirikan yayasan Highscope Indonesia di tahun 1996.
Antarina menawarkan jalur dan pendekatan yang berbeda dalam hal pendidikan, serta mengajarkan untuk memberikan perhatian yang lebih dalam proses perkembangan dan belajar anak.
2. Risa Suseanty
Meraih medali emas di bidang olahraga bukanlah hal baru bagi Indonesia. Namun, wanita berusia 32 tahun ini menantang dirinya untuk beraksi lewat kejuaraan sepeda gunung dan berhasil membawa pulang medali emas di perhelatan SEA Gams 1997 di Jakarta. Ia bahkan dijuluki sebagai 'queen of downhill'.
3. Shinta Dhanuwardoyo
Siapa sangka kalau ibu dari dua anak inilah yang menjadi internet pioner dari Bubu Kreasi perdana. Berdiri sejak 16 tahun lalu, perusahaan ini telah menjadi klien perusahaan-perusahaan besar seperti Telkom, Unilever dan Mead Johnson.
4. Naning Adiningsih
Di usia 64 tahun, Naning menduduki posisi Chairwoman di Green Building Council of Indonesia. Sudah tiga dekade ini ia piawai bertarung di bidang arsitektur. GBCI bahkan telah mendapatkan sertifikasi atas 77 bangunan yang dibuatnya.
5. Yenny Wahid
Menjadi Chairwoman dari PKBIB, putri kedua dari almarhum Abdurrahman Wahid ini memutuskan ikut terjun ke dunia politik. Ketika ayahnya wafat, ia mendirikan PKBIB dan aktif di dunia politik dengan suaranya yang cukup vokal.
6. Dewi Fortuna Anwar
Usianya baru 55 tahun, dikaruniai 2 anak dan menjabat sebagai Chairwoman di Institute For Democracy and Human Rights, Habibie Center. Dewi tak hanya dikenal sebagai peneliti, namun juga juru bicara serta penulis yang baik. Bahkan Habibie sendiri yang menunjuknya untuk menjadi penasehat senior 1998 lalu.
7. Anggun C Sasmi
Tinggal di Prancis tak membuat Anggun lupa akan tanah air. Wanita berkulit eksotis yang usianya baru 39 tahun ini benar-benar mengharumkan nama bangsa dengan go internasionalnya. Ia bahkan tetap mengaku sebagai warga negara Indonesia dan mencintai Indonesia dengan terlibat di berbagai kegiatan tanah air.
8. Tri Mumpuni
Seorang wanita yang telah dikaruniai 2 anak manis ini menjabat sebagai Executive Director, People Centered Economic and Business Institute. Tri menyediakan jasa listrik untuk 60 area tak terjangkau di Indonesia. Ia membangun hydropower untuk 500 ribu penduduk Indonesia dan telah mengantongi Ramon Magsaysay Award serta Ashden Award atas jasanya ini.
9. Anne Avantie
Di bidang fashion, nama Anne Avantie ini tak asing lagi dikenal. Ibu dari tiga anak ini gemar mendesain dan memodifikasi kebaya Jawa menjadi busana modern yang mengagumkan. Hasil desainnya telah dipakai pasa sosialita dan selebriti, serta Miss Universe dan Miss Indonesia.
Ia juga mendirikan pelatihan untuk menjahit untuk memperluas koneksi di pasar serta mengabdikan diri pada bangsa. Selain itu, Anne juga membangun Wisma Kasih Bunda sebagai shelter untuk anak-anak penderita hydrocephalus serta kebutuhan khusus lainnya.
10. Wendy Yap
Chief Executive Nippon Indosari Corpindo ini adalah anak dari pemilik Salim Group, Piet Yap. Ia adalah tokoh yang mendirikan perusahaan tepung terbesar Bogasari. Nippon Indosari sendiri kini adalah penghasil roti terbesar yang menguasai hampir 90% pasar di Indonesia dengan brandnya Sari Roti.

Selain mereka, kita juga memiliki perempuan Indonesia  Hebat yang berprestasi di berbagai bidang, seperti:
  • Dalam industri keuangan dunia, Indonesia Hebat memiliki Sri Mulyani Indrawati. Setelah melepas jabatannya sebagai Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani fokus di Bank Dunia. Baru-baru saja ia mendapat jabatan baru selain Managing Director yakni Chief Operating Officer (COO). Bergabung tahun 2010, Sri Mulyani terus aktif memberantas kemiskinan, korupsi dan mengangkat kesetaraan gender.
  •  Ibu rumah tangga tak melulu hanya berurusan dengan dapur. Lihat saja Septi Peni Wulandari. Pencetus metode belajar matematika dengan memanfaatkan jari atau jarimatika ini mampu menjadikan rumahnya sebagai kantor. Dengan 450 mitra aktif, Peni memiliki jam kantor yang padat dengan tetap mengawasi kebutuhan tiga anaknya.Nama Septi Peni Wulandari sudah identik dengan jarimatika. Perempuan asli Salatiga ini memang yang memperkenalkan metode belajar berhitung matematika dengan menggunakan jari-jari tangan. Saat ini, sosok Ibu Peni sangat dikenal karena beliau adalah penggagas berdirinya Institut Ibu Profesional, dalam materi perkuliahan, Septi membaginya ke dalam empat tahapan. Materi pertama meliputi materi bunda sayang, bunda cekatan, bunda produktif, dan bunda salihah. Di dalam materi bunda sayang itu dikupas mengenai aneka keterampilan dasar dalam berumah tangga, salah satunya adalah cara mendidik dan membimbing anak. Dalam mendidik dan membimbing anak, orang tua harus dapat menumbuhkan karakter unggul, keterampilan membaca, berhitung, mengembangkan seni, dan melatih kemandirian buah hati.  Mengurusi keluarga, mulai dari merawat anak, menyiapkan menu makanan yang bergizi, hingga mendidik anak bukanlah perkara mudah. Menurut Ibu Septi, ketika seorang ibu mendidik anak-anaknya dengan baik maka pada dasarnya ibu tersebut tengah mendidik satu generasi. "Ketika kita mendidik anak kita, kemudian menular kepada lingkungan sebenarnya yang sedang kita lakukan adalah mendidik satu generasi."Apa yang dilakukan Ibu Septi memang terbilang mendatangkan manfaat besar bagi para ibu rumah tangga dan kaum perempuan umumnya. Apalagi pengajaran tersebut diberikannya secara suka rela tanpa memungut bayaran sepeser pun. Karenanya, sangatlah layak jika Septi mendapatkan penghargaan Kartini Next Generation Award 2013 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika
    Septi Peni Wulandari ( gambar dari sini )
  • Para ibu yang sering berselancar di dunia maya, tentu tidak asing dengan blog Keluarga Nugraha . Pemiliknya, Astri Nugroho adalah Ibu dengan 4 orang anak yang tinggal bersama keluarganya di Australia, tanpa pengasuh,  punya bisnis makanan, dan rajin nge-blog.
    Belum lagi hubungan dengan Hendra Nugraha, suaminya, terlihat adem ayem tenteram. They make picture perfect  family! Ya, kehidupan keluarga Nugraha memang menyenangkan untuk disimak. Pemiliknya, Astri Nugraha, rajin bercerita secara rutin kehidupan keluarga mereka di benua Australia sana. Dalam blognya, kita bisa mendapat berbagai aneka resep masakan, dan menikmati cerita kehidupannya mengurus keluarga sambil berbisnis. 
    Astri Nugraha ( gambar dari sini )


    Ada banyak perempuan hebat di negeri ini, selain mereka. Baik yang terpublikasi maupun tidak. Sejarah telah menorehkan kisah, lingkungan sekitar pun telah banyak memberi inspirasi dan pembelajaran, siapkah kita perempuan Indonesia menjadi salah satunya, seperti mereka, para perempuan hebat Indonesia yang berkarya mulai dari keluarga, menyiapkan generasi berikutnya sambil berkontribusi untuk masyarakat sambil terus menuntut ilmu, mengembangkan diri, dan memiliki manfaat. Apapun profesi kita, apapun bidang yang kita pilih. untuk Indonesia Hebat



Sumber Referensi:
http://www.vemale.com/inspiring/people-we-love/37158-10-wanita-indonesia-yang-inspiratif.html
http://www.anneahira.com/kasih-ibu.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Uwais_al-Qarny
http://finance.detik.com/read/2013/12/18/093543/2445105/4/3/5-wanita-hebat-di-industri-keuangan-dunia-ada-sri-mulyani#bigpic
http://sejarah.kompasiana.com/2012/12/11/laksamana-malahayati-pelaut-wanita-hebat-asal-indonesia-515241.html
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/05/11/0746135/Septi.Sukses.Jadikan.Rumah.sebagai.Kantor
https://www.facebook.com/notes/septi-peni-wulandani/septi-peni-wulandani-pengajar-kaum-ibu-di-dunia-maya/10151431883821957

Komentar

  1. I also loooove Astri Nugraha! Doi cihuy dan incredible banget nget

    BalasHapus
  2. INDONESIA HEBAT !!! DI MASA KEPEMIMPINAN JOKOWI-JK, INDONESIA BERUBAH DARI NEGARA BERKEMBANG MENJADI NEGARA INDUSTRI BARU

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer